PROJECT ARDUINO "MENGUKUR KELEMBAPAN TANAH"

Juni 10, 2024

PROJECT ARDUINO "MENGUKUR KELEMBAPAN TANAH"

Jadi dalam tugas kelompok kali ini, kelompok 3 mengambil tema "Mengukur Kelembapan Tanah Menggunakan Arduino". Mengukur kelembapan tanah dengan Arduino adalah proyek yang menarik. Ini melibatkan sensor kelembapan tanah yang terhubung ke papan Arduino dan dapat digunakan untuk mengukur tingkat kelembapan di area tertentu, seperti tanaman.

Berikut adalah ringkasan potensi kemajuan tugas dari kelompok 3 :

1. Riset Awal:

Kelompok 3 sudah melakukan penelitian awal tentang sensor kelembapan tanah yang tersedia, seperti sensor kapasitif atau resistif, dan kemudian memilih yang paling sesuai dengan kebutuhan.

2. Desain Sirkuit:

Anda mungkin telah merancang sirkuit yang menggabungkan sensor kelembapan tanah, papan Arduino, dan komponen lain seperti modul penghubung atau resistor.

3. Pengkodean:

Selanjutnya ada tahap memprogram Arduino menggunakan bahasa pemrograman yang sesuai seperti Arduino IDE untuk membaca data dari sensor kelembapan tanah dan menampilkannya, mungkin menggunakan layar LCD atau mentransmisikannya melalui koneksi nirkabel.

4. Kalibrasi:

Tahap ini melibatkan kalibrasi sensor kelembapan tanah untuk memastikan bahwa hasilnya akurat dan dapat diandalkan.

5. Integrasi dan Uji Coba:

Setelah perangkat keras dan perangkat lunak diinstal, kelompok 3 melakukan integrasi dan uji coba sistem untuk memastikan bahwa semuanya berjalan sesuai harapan. Ini mungkin melibatkan pengujian di berbagai lingkungan dan kondisi tanah.

6. Optimisasi:

Setelah pengujian awal, kelompok 3 perlu melakukan optimisasi perangkat lunak atau perangkat keras untuk meningkatkan efisiensi atau kinerja sistem.

7. Dokumentasi:

Mencatat semua langkah yang dilakukan, seperti desain sirkuit, kode program, hasil pengujian, dan petunjuk penggunaan, sangat penting untuk membantu orang lain mengulangi atau memahami proyek yang sudah di buat.